Keutamaan Bulan Sya'ban
بسم اللّه الرحمن الرحيم
صحيح بخاري : كتاب الصوم
باب : صوم شعبان
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ (راوه بخاري)
- البخاري : وهو أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بَردِزبَة الجعفي البخاري.
Artinya :
Dari Sayidah Aisyah ra. (w. 58 H) berkata, "Rasulullah saw. sedemikian sering melaksanakan puasa hingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak pernah berbuka (tidak puasa), namun beliau juga sering tidak puasa sehingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak pernah puasa. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah saw. menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali puasa Ramadan dan aku tidak pernah melihat beliau paling banyak melaksanakan puasa (sunah) kecuali di bulan Syakban".
HR. Al-Bukhari (194 H - 256 H : 62 tahun).
Istifadah:
Alhamdulillah kita telah memasuki bulan kedelapan di penanggalan hijriah. Ya bulan Syakban, dijuluki bulan Syakban yang berarti 'pemisahan', disebut demikian karena orang-orang Arab pagan berpencar dan berpisah pada bulan ini untuk mencari air.
Bulan Syakban masih merupakan bulan-bulan mulianya Allah, selain karena dihimpit dengan dua bulan yang agung yaitu bulan Rajab dan Ramadan bulan ini juga memiliki keistimewaan tersendiri.
Di mana pada hadis di atas disebutkan bahwa Rasulullah saw. lebih banyak melaksanakan puasa di bulan Syakban, bahkan di dalam periwayatan yang lain disebutkan bahwa rasul juga berpuasa sebulan penuh di bulan ini, MasyaAllah.
Maka dari itu, daripada kita sibuk mencari amalan-amalan yang belum tentu kita Istiqomah mengamalkannnya, dan belum tentu jelas sumbernya, ada baiknya kita memperbanyak puasa di bulan ini mengikuti jejak Rasulullah saw.
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Semoga kita termasuk orang-orang yang diberkahi di bulan-bulan agungnya Allah, bulan Rajab yang telah lalu, bulan Syakban kini, dan mampu menikmati kesyahduan bulan Ramadan nanti, aamiin allahumma aamiin.
Wallahu A'lam
Sumber: Naja Saniatur R
Komentar
Posting Komentar