Gagalkan Misi Setan
بسم الله الرحمن الرحيم
سنن ابن ماجه : كِتَاب إِقَامَةُ الصَّلَاةِ وَالسُّنَّةُ فِيهَا.
بَابٌ : الِاسْتِعَاذَةُ فى الصَّلَاةِ.
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَهَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ قَالَ هَمْزُهُ الْمُوتَةُ وَنَفْثُهُ الشِّعْرُ وَنَفْخُهُ الْكِبْرُ.(رواه ابن ماجه)
- ابن ماجه: أبو عبد الله محمد بن يزيد الربعي القزويني.
Artinya:
Dari Ibnu Mas'ud (w. 32 H), dari Nabi saw. beliau mengucapkan: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk; dari goda, tiupan dan hembusannya." dia menjelaskan, "Godaannya adalah kebimbangan, tiupannya adalah syair dan hembusannya adalah kesombongan."
HR. Ibnu Majah (209 H - 273 H: 64 tahun).
Istifadah:
Setan semenjak dulu, sudah berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia akan membuat perpecahan antara anak Adam as. juga gangguan supaya umat manusia berbelok dari jalan yang benar.
Maka perlu bagi kita untuk membiasakan taawuz (memohon perlindungan kepada Allah) dalam bingkai kehidupan, berhati-hati serta memahami cara berlindung dari tipu daya setan.
Setelah memahami hadis di atas, didapati bahwa ada banyak cara untuk berlindung dari setan, seperti: taawuz, membaca muawwidzatain (surah Al-Falaq dan An-Nas), membaca ayat kursi, membaca surah Al-Baqarah, menjaga diri dari apa-apa yang Allah haramkan, menjaga wudu, serta menahan diri dari melihat dan berbicara pada hal yang tidak berfaedah, karena setan bisa mengontrol manusia melalui jalur-jalur ini.
"Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh...".
(QS. Fatir 35: Ayat 6)
Wallahu a’lam
Sumber: Mifta Dwika
Komentar
Posting Komentar