Jangan Jadi Muslim yang Lemah


بسم اللّه الرحمن الرحيم

صحيح مسلم : كتاب القدر

باب : في الأمر بالقوة وترك العجز والإستعانة بالله والتفويض

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ (راوه مسلم)

. مسلم :أبو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري.

Artinya :

Dari Abu Hurairah ra. (W. 57 H) dia berkata, "Rasulullah saw. bersabda : "Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan; 'Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu'. Tetapi katakanlah; 'lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata 'لو' (seandainya) akan membukakan jalan bagi godaan setan.'"

H.R Muslim : (204 H - 261 H : 57 tahun).

Istifadah:

Sebagai seorang muslim Allah SWT memberikan berbagai ujian serta tantangan dalam menjalani segala kewajiban kita baik dalam ibadah maupun muamalah.

Saat menghadapi ujian dan cobaan kita diwajibkan untuk berusaha semaksimal mungkin menghadapi segala ujian dengan penuh kesabaran dan ketawakalan dan selalu berdoa kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan. 

Seorang mukmin yang memiliki fisik dan mental yang kuat dia akan lebih mudah menghadapi segala halangan dan ujian dan mampu menolong saudaranya yang kesusahan.

Dalam kitab Syarah Shohih Muslim, Imam Nawawi menjelaskan bahwa makna "القوة" adalah kuatnya tekad jiwa dan semangat dalam urusan akhirat. Mu'min yang memiliki القوة akan selalu terdepan dalam menghadapi musuh, selalu cepat dalam berjihad, dan mampu melakukan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. 

Kita juga diperintakan untuk selalu semangat dan memaksimalkan segala amal baik yang bisa kita lakukan, baik ibadah atau muamalah.

Dengan kelebihannya, Mu'min yang kuat lebih dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya. Karena dalam sejarah, Islam tersebar dengan tinta ulama dan pedang mujahid yang memiliki fisik dan tekad yang kuat.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Wallahu A'lam


Sumber: M.Iqbal Akmaludin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Salat Sambil Menggendong Anak

Pelaksanaan Hukuman Ta'zir

Surga dan Neraka